Wawancara Jilid ke II : Merajut Kebahagiaan yang Hakiki di Pelosok Desa, Dengan Berbagi Kasih dan Cinta

 

Marhaban ya Ramadhan, bulan penuh rahmat dan keberkahan. Setiap tahun kita melaksanakan puasa Ramadhan, bulan yang penuh rahmat dan kemuliaan. Pada bulan yang penuh suci ini,  Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untag Banyuwangi telah melaksanakan Warna-warni Acara Ramadhan (Wawancara) yang kedua kalinya. Bertempat di Desa Suko Gombengsari, Kalipuro, Banyuwangi pada hari Sabtu (01/05/2021).

Kegiatan ini adalah suatu bentuk kepedulian BEM FISIP terhadap masyarakat desa yang jauh dari jangkauan kota, dan di bulan yang penuh rahmat, berkah dan ampunan ini tentulah akan menjadi lebih bermakna dan berkesan apabila diselenggarkan berbagai kegiatan untuk meningkatkan rasa syukur kita atas Bulan Ramadhan dengan memberikan warna baru dalam beribadah.

Wawancara Jilid II terkonsep sama seperti Wawancara yang pertama. Sasarannya adalah masyarakat desa yang dirasa kurang mampu dan kurang mumpuni secara ekonomi, yang menjadi pembeda kegiatan Wawancara kali ini pembagian sembako dan baju dilakukan secara Door to Door ke rumah warga sekitar yang telah di data. Sehingga dipastikan pemberian sumbangsih dari hasil donasi yang telah dikumpulkan anggota BEM FISIP Untag Banyuwangi  ini tepat sasaran, bisa dikatakan dari masyarakat untuk masyarakat.

Dimulai pukul 13:30 acara ini dibuka oleh Ketua Panitia Pelaksana, Novia Qurrota Ayun ia memaparkan bahwa “Kita sebagai mahasiswa jangan hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang) tetapi harus menerapkan tri darma perguruan tinggi, yaitu yang pertama pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Wawancara yang di gagas BEM FISIP Untag Banyuwangi ini merupakan wujud realisasi nyata kepada masyarakat sekitar.”

Serta Rukun Warga (RW) menambahkan sambutan, beliau menyatakan “Acara ini sangat mulia, saya sangat menjunjung tinggi dan mendukung pergerakan sosial yang dilakukan BEM FISIP Untag Banyuwangi ini. Saya selaku warga sini mengucapkan banyak terimakasih.” Ujar Bpk. Marsito.

Acara ini dihadiri dan didukung oleh banyak tokoh masyarakat. Remas Suko Gombengsari, Babinsa Gombengsari, dan adapun dari pihak-pihak terkait jajaran kampus Untag Banyuwangi lainnya seperti Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FISIP serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Multimedia.

 

Setelah sambutan selesai, dilanjutkan dengan pembagian sembako dan baju Barbeku (Barang Berkualitas) secara Door to Door. Dengan sistem yang seperti ini membuat kita selaku BEM FISIP Untag Banyuwangi lebih mengenal dan berdampingan dengan masyarakat desa Suko, Gombengsari. Lalu setelah itu, dilanjut dengan ngaji bersama (santri kilat) dan pemberian materi-materi seputar keagamaan karena di sesi terakhir mengaji bersama ada kuis ramadhan yang dihadiahi untuk santri yang bisa menjawab pertanyaan yang sudah ditentukan sebagai bentuk apresiasi. Di penghujung acara diisi dengan sholat magrib berjaamaah dan ramah tamah dengan tokoh masyarakat sekitar, serta buka bersama.

Kita sebagai mahasiswa dalam masyarakat  dikenal dengan Agent Of Change penggerak ke arah yang lebih baik. Dengan mengimpementasikannya di dalam kegiatan Warna-warni Acara Ramadhan (Wawancara). Harapan kami, bulan yang penuh barokah ini dapat menjadi sarana untuk terjalinnya silaturahmi sebagai sumber pahala dan rezeki sehingga terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan antar mahasiswa dan masyarakat.